action

action
me and orchid

Selasa, 10 Juli 2012

tugas akhir morfologi tumbuhanku


Artikel Ilmiah
DESKRIPSI
ANNONA SQUAMOSA


 


Oleh:
Nama     : Sri Wiji
NIM        : 4401411142
Rombel : V
Prodi     : Pendidikan Biologi



Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Semarang
2012



 
Nama lokal : srikaya 
Nama ilmiah: Annona squamosa L.


Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Ranunculales
Suku : Annonaceae
Marga : Annona                                 
Jenis : Annona squamosa L.
Srikaya atau buah nona (Annona squamosa), adalah tanaman yang tergolong ke dalam genus Annona yang berasal dari daerah tropis.
Termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas (perdu sampai pohon), berumah satu, berkelamin banci, tinggi mencapai 2–7 m. Daunnya berselang, sederhana, lembing membujur, 7-12 cm panjangnya, dan berlebar 3-4 cm. Kulit pohon tipis berwarna keabu-abuan, getah kulitnya beracun. Batangnya (pada dahan) coklat muda, bagian dalamnya berwarna kuning muda dan agak pahit. Bunganya muncul dalam tandan sebanyak 3-4, tiap bunga berlebar 2-3 cm, dengan enam daun bunga/kelopak, kuning-hijau berbintik ungu di dasarnya. Buahnya biasanya bundar atau mirip kerucut cemara, berdiameter 6-10 cm, dengan kulit berbenjol (bermata banyak) dan bersisik. Daging buahnya putih, menyerupai dan memiliki rasa seperti podeng.
Srikaya termasuk pohon buah-buahan kecil yang tumbuh di tanah berbatu, kering, dan terkena cahaya matahari langsung. Tumbuhan yang asalnya dari Hindia Barat ini akan berbuah setelah berumur 3-5 tahun. Srikaya sering ditanam di pekarangan, dibudidayakan, atau tumbuh liar, dan bisa ditemukan sampai ketinggian 800 m dpi.
Ada juga yang menyatakan bahwa asal-usul Amerika tropis. Waktu berbunga Januari - Desember. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dpl, terutama pada tanah berpasir sampai tanah lempung berpasir dan dengan sistem drainase yang baik pada pH 5,5–7,4. Tumbuhan ini menyukai iklim panas, tidak terlalu dingin atau banyak hujan. Tumbuh baik pada berbagai kondisi tanah yang tergenang dan beradaptasi baik terhadap iklim lembab dan panas. Tumbuhan ini tahan kekeringan dan akan tumbuh subur bila mendapatkan pengairan yang cukup. Di Jawa ditanam sebagai tanaman buah. Perbanyakan dapat dengan biji dan pencangkokan. Ditanam dengan jarak tanam 4×3 meter. Kelebatan pertumbuhan dan hasil buah dapat dijaga dengan pengaturan pengairan, pemupukan dan pemangkasan yang baik. Tanaman mulai berbuah pada umur 1–2 tahun dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal tidak dilakukan pemangkasan. Buah lebat dicapai setelah tanaman berumur 3–4 tahun. Pemanenan dilakukan pada saat buah berwarna kekuningan atau sekitar 110–120 hari setelah berbunga.
Hama yang umum dijumpai adalah kutu dari jenis Planococcus spp., Amblypelta spp. dan Parasa issetia spp. serta Ialat buah Dacus spp. Jenis penyakit yang penting adalah busuk akar yang disebabkan oleh bakteri (Pseudomonas solanacearum). Penyakit pada buah adalah kanker hitam (Phomopsis spp), pembusukan (Botryodiplodia spp. dan bercak ungu Phytophthora spp). Namun demikian dapat diatasi dengan penyemprotan yang teratur menggunakan manozeb atau copper oksikhlorid.
Tanaman ini juga memiliki beragam nama di masing-masing daerah seperti: Sumatera: delima bintang, serba bintang, sarikaya, seraikaya. 7awa: sarikaya, srikaya, serkaya, surikaya, srikawis, sarkaja, serakaja, sirikaja. Kalimantan: sarikaya. Nusa Tenggara: sirkaya, srikaya, garoso, ata. Sulawesi: atis soe walanda, sirikaya, sirikaja, perse, atis, delima srikaya, srikaya. Maluku: atisi, hirikaya, atis. Nama asing Pan li zhi (C), custard apple, sugar apple, sweetsop (I), noinaa (T), kaneelappel, attier, pomme canalle, zuckerapfel. Sedangkan nama simplisianya: Squamosae Semen (biji srikaya), Squamosae Folium (daun srikaya).


RADIX (akar)

akar tunggang di dalam tanah
Pada Annona squamosa ini memiliki radix seperti Mangifera indica yaitu radix primary (akar tunggang) bila merupakan hasil dari pembiakan secara generatif (melalui biji). Akan tetapi, bila pembiakan secara vegetatif (misalnya: melalui cangkok) maka memiliki radix adventicia (akar serabut). 




CAULIS (batang)
Pada Annona squamosa ini memiliki caulis dengan sifat- sifat: batangnya yang berkayu (lignosus) dengan bentuk bulat (teres) ini memiliki permukaan batang memperlihatkan banyak lenti sel. Pertumbuhan batang ini memiliki arah tegak lurus (erectus) terhadap permukaan tanah. Selain itu, tanaman ini memiliki percabangan simpodial,arah tumbuh cabangnya bersifat condong ke atas (patens) yang membentuk sudut 45%. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga umurnya bertahun-tahun sehingga sering disebut tumbuhan menahun atau tumbuhan keras. Kulit  batang berwarna coklat muda. Pada bagian ranting berwarna coklat dengan bintik coklat muda, lenti sel kecil, oval,bercak bulat pada batang. Batangnya (pada dahan) coklat muda, bagian dalamnya berwarna kuning muda dan agak pahit.



tampak batang berbentuk teres

permukaan batang banyak lenti sel



percabangan simpodial dan arah tumbuh cabang bersifat patens

arah tumbuh batang erectus




FOLIUM (daun)
Pada Annona squamosa ini merupakan daun tunggal, dengan tata letak daun  yang termasuk dalam duduk daun berseling ( folia disticha).
Helaian daunnya merupakan daun tidak lengkap karena hanya memiliki lamina dan petiolus sehingga dinamakan daun bertangkai. Tumbuhan ini berpetiolus pendek dan lamina yang bersifat: memiliki circumscriptio (bentuk daun) oblongus (memanjang) dengan bagian yang terlebar berada di tengah-tengah lamina (helaian daun). Apex folii (ujung daun) berbentuk acuminatus (meruncing). Tepi daun di bagian bawah tidak pernah bertemu tetapi terpisah oleh pangkal ibu tulang / ujung tulang daun sehingga basis folii (pangkal daun) berbentuk obtusus (tumpul). Tulang daun bersifat simetris dengan tipe penninervis (daun-daun yang bertulang menyirip). Untuk margo folii (tepi daun) berbentuk integer (rata). Selain itu, intervenium (daging daun) bertipe papyraceus atau chartaceus (seperti kertas) dengan permukaan daun berwarna hijau memiliki tipe glaber (gundul). Daun tersebut memiliki panjang 6 - 17 cm dan lebar 2,5 - 7,5 cm dengan rasanya pahit, sedikit dingin. Tangkai daun 0.4-2,2 cm panjangnya.



bentuk daun oblongus dan bagian-bagiannya bertipe pinnatus dan merupakan daun bertangkai (lamina dan tangkai).

apex folli berbentuk acuminatus




basis folii berbentuk obtusus

margo folii berbentuk integer





permukaan daun bertipe glaber

tata letak daun termasuk folia disticha



FLOS (bunga)
Pada Annona squamosa memiliki bunga tunggal bertangkai yang muncul di ketiak daun (flos lateralis atau axillaris) dengan tipe terpencar atau terpisah-pisah (flores sparsi), dalam berkas, 1–2 berhadapan (superpositio) atau di samping daun. Bunga ini memiliki monosimetris atau zygosimetris (setangkup tunggal) dengan panjang sekitar 2.5 cm.
Calyx (kelopak bunga) memiliki Sepalae (daun kelopak) segitiga, waktu kuncup bersambung, rata (vernatio plana) seperti katup, kecil. Calyx tebal berwarna hijau kekuningan, letaknya terhadap corolla bersifat valvata (berkatup),  dan perlekatannya bertipe partitus (berbagi). Melihat simetrisnya tergolong dalam regularis atau actinomorphus (beraturan atau aktinomorf) karena berbentuk mangkok.
Corolla (mahkota) bersimetri regularis (beraturan) yang berbentuk terompet (hypocrateriformis) dengan petala (daun mahkota) segitiga, yang terluar berdaging tebal, panjang 2–2,5 cm, putih kekuningan, dengan pangkal yang berongga berubah ungu, petala (daun mahkota) yang terdalam sangat kecil atau mereduksi. petala bagian luar berwarna hijau, ungu pada bagian bawah, membujur, panjangnya 1.6-2.5 cm, lebar 0,6-0,75 cm. Petala bagian dalam sedikit lebih kecil atau sama besarnya.
Receptaculum atau torus (dasar bunga) berbentuk menyerupai kerucut dan tugu (tinggi) serta sering disebut androphorum (pendukung benang sari atau androfor). Bunga ini merupakan hermaproditus (bunga banci atau berkelamin dua) bertipe  monoecus (berumah satu) dengan stamen (benang sari) berjumlah banyak, putih, anthera (kepala sari) berbentuk topi, penghubung ruang sari (connectivum) melebar, dan menutup ruang sari. Terdapat banyak serbuk sari, bererombol, putih, panjang kurang dari 1.6 cm. Pistilium (putik) banyak (compositus), setiap pistillum tersusun dari 1 carpellum (daun buah) disebut simplex (putik tunggal), ungu tua, stigma (kepala putik) atau bakal buah (ovarium) duduk di atas dasar bunga (superus), rekat menjadi satu, mudah rontok. Pistilum berwarna hijau muda. Tiap pistilum membentuk semacam kutil, panjang 1.3-1.9 cm, lebar 0,6-1,3 cm yang tumbuh menjadi kelompok-kelompok buah.
Bakal buah (ovarium) bersifat parakarp (pistillum paracarpum) dengan bertipe unilocularis (beruang satu). Tembuni (placenta) terletak secara parientalis laminalis. Sedangkan bakal bijinya (ovulum) terletak secara tegak (atropus). Penyerbukannya tergolong dalam penyerbukan sendiri (autogamy). Penyerbukannya dengan bantuan kumbang nitidula (entomophyly).



flos lateralis dengan sepala yang berhadapan dengan petala.

flos saat masih kuncup



memiliki tiga petala dalam corolla

FRUCTUS (buah)
Pada buah Annona squamosa merupakan buah sejati ganda yaitu buah terjadi dari satu bunga dengan banyak bakal buah (ovarium) yang masing-masing bebas dan kemudian tumbuh menjadi buah sejati, tetapi kesemuannya tetap berkumpul pada satu tangkai. Bila lebih spesifik, buah ini termasuk buah buni (bacca) ganda karena bakal buahnya (ovarium) berubah menjadi buah buni (bacca). Buah buni (bacca) dindingnya memiliki dua lapisan yaitu: exocarpium (lapisan luar) yang tipis agak menjangat, dan endocarpium (lapisan dalam) yang tebal dan lunak yang dapat dimakan. Bijinya terdapat bebas dalam bagian yang lunak itu.
Buah ini berbentuk bulat membengkok di ujung (mengerucut) atau menyerupai jantung, berwarna hijau berbedak putih garis tengah 5–10 cm, menggantung pada tangkai yang cukup tebal. Kulitnya berbenjol-benjol  seperti sisik, berlilin, pada waktu masak sedikit atau banyak melepaskan diri satu dengan yang lain, daging buah putih semikuning atau terkadang keabu-abuan. Daging buah matang lembik, lepas bersama kulit buahnya, putih, manis. Dibagian tengah terdapat pedunculus yang memanjang. Kandungan vitamin C 35-42 mg/100 g.



buah sejati buni ganda dengan kulit seperti sisik


tersusun oleh dua lapisan yang ditengahnya terdapat pedunculus yang memanjang kedalam
SEMEN (biji)
Semen (biji) dalam satu buah Annona squamosa banyak. Karena tumbuhan ini tergolong dalam subdivisio angiospermae, maka semennya memiliki dua lapisan spermodermis (kulit biji) yaitu: testa (lapisan kulit luar) bersifat tipis dan kaku, saat masak berwarna hitam mengkilap dan tegmen (lapisan kulit dalam) dinamakan kulit ari yang sangat tipis. Terdapat hilus di pangkalnya. Memiliki dua cotyledon (daun lembaga) sehingga termasuk dalam kelas Dicotyledonae. Albumen (putih lembaga) bersifat endospermium (putih lembaga dalam). Berbentuk kepingan kecil, membujur di setiap karpel, halus, coklat tua hingga hitam, panjang 1,3-1,6 cm.
Saat mengalami perkecambahan, tumbuhan ini tergolong epigaeis atau epigeal ( perkecambahan di atas tanah).
semen srikaya terlihat hitam

satu semen dengan hilus dipangkal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar